Tesis ini menjelaskan proses pembentukan confidence pada aromaterapi sebagai salah
satu produk turunan dari minyak atsiri, sebagai salah satu bahan baku penting dari
pembuatan jamu kosmetik di Indonesia. Permasalahan utama pada pasar aromaterapi
yang terbuat dari minyak atsiri adalah harganya yang selalu mengalami fluktuasi dan
kesulitan dalam proses asesmen kualitas produknya. Berbeda dengan literatur
sebelumnya yang melihat masalah harga dan kualitas aromaterapi yang terbuat dari
minyak atsiri dari sisi penawaran (supply) dan nilai materialnya, tulisan ini melihat
masalah harga dan proses asesmen kualitas dalam konteks The Market From Meaning
Model milik Jens Beckert dari sisi permintaan (demand). Untuk mengurangi
ketidakpastian dalam pasar, dapat dilakukan mekanisme institusionalisasi yang nantinya
akan membentuk confidence pada produk aromaterapi sebagai salah satu produk turunan
dari minyak atsiri. Terdapat tiga proses institusionalisasi yakni reputation generating
power, convention ?how to? rules, dan perangkat kalkulatif (calculative devices).
Penelitian ini akan berfokus pada salah satu mekanisme institusionalisasi yakni
reputation generating power. Aktor yang memiliki reputasi di pasar aromaterapi
memiliki peran dalam mengurangi ketidakpastian pasar yakni melalui mekanisme
reputation generating power. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang
didukung oleh data sekunder dan data digital menggunakan metode text network analysis
(TNA). Metode text network analysis ini didukung oleh aplikasi Gephi dan WordIJ
bertujuan untuk mengidentifikasi narasi di pasar aromaterapi di Indonesia. Penelitian ini
diharapkan dapat berkontribusi pada teori Sosiologi Pasar, khususnya memperkuat studi
Jens Beckert dengan menggunakan data digital untuk melihat narasi pembangunan
confidence pada komoditi aromaterapi. Hasil penelitian menunjukan bahwa aktor
bereputasi dapat membangun confidence essential oil aromaterapi. Reputasi yang
dibagun oleh aktor-aktor di pasar ini pada akhirnya dapat membentuk power yang akan
menjaga reputasi dari minyak atsiri, khususnya produk aromaterapi. Oleh karena itu,
strategi menggandeng aktor-aktor bereputasi dapat mengurangi ketidakpastian dan juga
pastinya akan mempengaruhi power (dalam bentuk kebijakan) di pasar ini.
Deskripsi Lengkap