Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran stakeholders dan sinerginya dalam
menanggulangi kemiskinan di masa pandemi Covid-19, khususnya di Kota Pekanbaru. Studi-
studi terdahulu masih berfokus pada respon kelembagaan terhadap masa krisis pandemi dan
belum secara spesifik mengkaji sinergi antar stakeholders, khususnya dalam menanggulangi
kemiskinan di masa pandemi Covid-19. Konsep yang digunakan penulis dalam melakukan
analisis data temuan yaitu analisis stakeholders oleh Bryson (2004) dan analisis
menggunakan konsep sinergi oleh Doctoroff (1977) dengan indikator komunikasi yang
efektif, umpan balik yang cepat, kepercayaan dan kreativitas stakeholders. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode studi kasus pada Program Keluarga
Harapan di Pekanbaru. Temuan penelitian menunjukkan bahwa pada implementasi di masa
pandemi covid-19 keterlibatan stakeholders dan sinergi yang intens tidak mudah dilakukan.
Faktor yang melatari adalah stakeholders belum menjalankan peran sesuai tupoksinya dan
terindikasi lemahnya rasa tanggung-jawab dari setiap stakeholders terhadap program.
Adanya birokrasi antar instansi menjadi kendala dalam komunikasi dan koordinasi antar
stakeholders yang berakibat pada sinergi yang berjalan tidak optimal. Hal ni memperlihatkan
bahwa belum adanya solidaritas sosial atas stakeholders terhadap pentingnya PKH dalam
penanggulangan kemiskinan di masa pandemi covid-19.
Deskripsi Lengkap