Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang signifikan terhadap keberlanjutan
komunitas Desa Wisata Pulau Untung Jawa. Pembatasan akses oleh pemerintah selama
pandemi menyebabkan pendapatan mereka yang selama ini sangat bergantung pada
sektor pariwisata menurun drastis. Pengembangan Komunitas Berbasis Aset (Asset-
Based Community Development ? ABCD) merupakan pendekatan pembangunan yang
berasal dari dalam komunitas dan fokus pada potensi dan kekuatan yang dimiliki oleh
komunitas. Pendekatan ABCD selama ini dinilai lebih mampu mewujudkan komunitas
yang berkelanjutan, dibandingkan pendekatan tradisional yang berbasis kebutuhan (need-
based approach). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi komunitas
dalam pengelolaan aset yang ada di dalam Desa Wisata Pulau Untung Jawa. Penelitian
ini menggunakan pendekatan kualitatif yang berupaya menghasilkan data deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Komunitas Desa Wisata Pulau Untung Jawa telah
mampu mempertahankan kelangsungan hidup komunitasnya dengan memaksimalkan
pemanfaatan aset yang dimiliki komunitas secara mandiri serta menjaga hubungan di
antara komunitas dan seluruh stakeholder yang terkoneksi satu sama lain. Berdasarkan
hal tersebut, saat ini mereka mampu bertahan melewati masa pandemi Covid-19 dan
selalu berupaya mewujudkan komunitas yang berkelanjutan (sustainable community) di
masa depan.
Deskripsi Lengkap