Kebanyakan dewasa muda dengan tuntutan pekerjaan dan studi lanjutan terpaksa menjalani
hubungan romantisnya secara LDR. Di masa kini hubungan LDR dipermudah dengan adanya
bantuan teknologi komunikasi yang sudah berkembang. Namun, meskipun telah dibantu oleh
kecanggihan teknologi komunikasi, pasangan LDR tetap dihadapkan pada tantangan seperti
komunikasi asinkronus karena perbedaan waktu dan kegiatan. Pada masa-masa tersebut,
individu seringkali harus mencukupkan dirinya sendiri ketika membutuhkan kehadiran
pasangan. Untuk mencukupi kebutuhannya, individu tanpa disadari menggunakan Imagined
Interactions (IIs) dalam keseharian hubungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi
pengalaman dan peran IIs dalam keberlanjutan hubungan LDR wanita usia dewasa muda.
Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini mewawancarai 4 orang wanita
usia dewasa muda yang menjalani hubungan LDR dengan komitmen jangka panjang.
Penelitian menemukan bahwa IIs digunakan sebagai pikiran imajiner, praktis, dan taktikal
seseorang dengan frekuensi yang tinggi dan variasi yang kaya. Adapun IIs berperan pada
dimensi perasaan dan interaksi seseorang.
Deskripsi Lengkap