Penelitian ini membahas konsep diri yang ada dalam ekspresi dengan kata umpatan di
Twitter yang dilakukan oleh dewasa muda yang tinggal di perkotaan. Penelitian ini
merupakan penelitian kualitatif untuk melihat konsep diri para pengumpat di Twitter.
Penelitian ini memiliki tujuan untuk memahami bagaimana konsep diri yang merupakan
bagian dari Teori Interaksionisme Simbolik dalam ekspresi mengumpat oleh kaum
dewasa muda melalui media sosial Twitter dan mengetahui alasan individu dewasa muda
mengumpat menggunakan Twitter. Pengambilan subjek penelitian ini dilakukan
menggunakan teknik snowball sampling. Subjek penelitian ini terdiri dari lima orang
yang berusia 21-22 tahun dan berdomisili di perkotaan yakni Jakarta dan Surabaya.
Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam untuk mendapatkan data
yang dapat menjawab pertanyaan penelitian. Kesimpulandari penelitian ini menjelaskan
bahwa konsep diri setiap individu yang berbeda didapatkan dari interaksi sosial individu
dengan keluarga, teman, dan media sosial tetap memicu individu mengungkapkan
ekspresi dengan kata umpatan yang kemudian hal ini memberikan kontribusi bagi
perilaku mengumpat di Twitter.
Deskripsi Lengkap