Deskripsi Lengkap

Skripsi
No. Panggil : 0014-2021/ESK-KOM Zah k
Judul : Konstruksi Identitas Kosmopolitan: Studi Ekspresi Bermedia Orang Muda Indonesia dengan Aspirasi Berpindah ke Luar Negeri
Pengarang : Zahra Siti Arkandina
Strata :
Pembimbing : Inaya Rakhmani, Ph.D
Fakultas :
Tahun : 2021
Open/Membership :
Ketersediaan
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
0014-2021/ESK-KOM Zah k 0014-2021/ESK-KOM TERSEDIA
Ulasan Anggota
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 79485
Sampul
Abstrak
Penelitian ini mengeksplorasi pengalaman orang muda Indonesia dengan aspirasi berpindah ke luar negeri. Eksplorasi ini dilakukan dengan memahami konstruksi identitas kosmopolitan mereka melalui praktik media di keseharian. Berbagai studi menunjukkan bahwa orang muda juga menganggap mobilitas sebagai cara mendapatkan kebebasan dan peluang kehidupan yang lebih baik. Keterbukaan atas pengalaman budaya ini mencerminkan identitas kosmopolitan (Hannerz, 1990). Penelitian ini menggunakan kerangka berpikir kosmopolitatisasi Beck (2016) dan identitas Hall (1996) untuk memahami pengalaman orang muda dalam mengonstruksi identitas kosmopolitan melalui praktik keseharian. Wawancara mendalam dilakukan dengan empat informan, dan riset ini menemukan bahwa identitas kosmopolitan dikonstruksi melalui ekspresi keinginan dan kemampuan mereka dalam mempelajari dan mengadopsi nilai dan praktik budaya asing yang diperoleh dari pemanfaatan teknologi media dan interaksi langsung dengan mereka. Pengetahuan dan kemampuan tersebut dimaknai sebagai modal untuk keluar dari konteks lokal mereka. Riset ini menemukan bahwa identitas kosmopolitan orang muda dikonstruksi dan dimaknai sebagai modal strategis untuk mewujudkan tujuan dan kebutuhan masa depan, yakni menempatkan diri di ranah budaya global untuk memperoleh kualitas hidup yang lebih baik. Selain itu, penelitian ini juga menyimpulkan bahwa identitas kosmopolitan dikonstruksi dan dimaknai sebagai bagian dari identitas orang muda. Identitas kosmopolitan beriringan dengan dan tidak menghapuskan identitas lain, termasuk yang dalam praktiknya inkonsisten dengan identitas kosmopolitan.