Isu akan keamanan vaksin Covid-19 menjadi perhatian kesehatan
masyarakat yang besar dan sangat penting untuk mengatasi keragu-raguan vaksin
di tengah pandemik. Ketidakpercayaan dan alasan keragu-raguan beberapa orang
untuk berpartisipasi dalam vaksinasi terhadap COVID-19 seperti hambatan bahasa,
dan emosi negatif seperti ketakutan dan kecemasan. Informasi yang telah
didapatkan dari berbagai sumber media sosial menjadi salah satu sumber
pengetahuan bagi masyarakat untuk mengetahui mengenai vaksinasi dan jenis
vaksin yang dimiliki oleh pemerintah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengukur
tingkat kepercayaan masyarakat untuk keinginan di vaksinasi Covid-19 dan tingkat
kepercayaan terhadap efektivitas vaksinasi Covid-19 pada pemberitaan yang ada di
media sosial.
Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif eksplanatif. Teknik
pengumpulan data menggunakan survei dengan menggunakan kuesioner yang
disebarkan di wilayah Jabodetabek secara online melalui google form. Populasi
dalam penelitian ini masyarakat penerima vaksin Covid-19. Sedangkan sampel
dalam penelitian ini adalah masyarakat penerima vaksin Covid-19 yang diambil
dari usia pegawai produktif (25-50 tahun) yang berjumlah 253 responden.
Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik random sampling.
Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah menggunakan analisis regresi linier
berganda.
Hasil penelitian didapatkan hasil variabel kesadaran, variabel konten media
sosial variabel variabel pengetahuan masyarakat mempengaruhi minat masyarakat
dalam mengikuti vaksin Covid-19. Diharapkan penelitian selanjutnya dapat
memperluas variabel yang diteliti dan melakukan penelitian di daerah yang
memiliki persentase vaksinasi rendah.
Deskripsi Lengkap