Deskripsi Lengkap

Tesis
No. Panggil 0123-2021/ESK-Kom Aul p
Judul Pemanfaatan Audience Analytics dalam Praktik Market- driven Journalism Tribunnews.com: Antara Komodifikasi Pekerja dan Nilai-nilai Ideal Jurnalisme
Pengarang Aulli Reza Atmam
Penerbit dan Distribusi 2021
Subjek Audience analytics, Market-driven journalism, komodifikasi, jurnalisme, jurnalistik, media daring
Kata Kunci Audience analytics, Market-driven journalism, commodification, journalism, online media
Lokasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Ketersediaan
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
0123-2021/ESK-Kom Aul p 0123-2021/ESK-Kom TERSEDIA
Ulasan Anggota
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 79500
Sampul
Abstrak
Penelitian ini berupaya untuk menunjukkan bagaimana Tribunnews.com sebagai media daring masa kini menggunakan audience analytics dalam kerja jurnalistiknya yang berorientasi pasar atau market-driven journalism. Pada dasarnya, jurnalisme senantiasa dipengaruhi oleh perkembangan teknologi, dan audience analytics adalah salah satu teknologi yang mengubah bagaimana media memproduksi berita serta bagaimana berita sebagai produk media dikonsumsi oleh audiens. Selain melihat bagaimana proses produksi berita dilakukan, penelitian ini juga menggali implikasi dari penggunaan audience analytics dalam proses berita tersebut dengan berfokus kepada isu komodifikasi pekerja dan perbandingan antara proses dan hasil akhir dari produksi berita Tribunnews.com dengan nilai-nilai ideal jurnalisme. Dengan menggunakan strategi studi kasus, penelitian ini menemukan bahwa audience analytics diandalkan dalam tiga tahapan proses produksi berita dalam market-driven journalism di Tribunnews.com yang terdiri dari tahap discovery, selection, dan reporting. Penggunaan audience analytics tersebut juga membuat jurnalis Tribunnews.com terkomodifikasi yang ditandai dengan terstandarisasinya ukuran kinerja jurnalis dengan metrik-metrik yang ada dalam audience analytics, pengembangkan sistem produksi berita yang efisien dengan upah rendah, serta dibukanya ruang untuk memproduksi berita dengan kuantitas tinggi tanpa upah ekstra kepada jurnalis. Jika disandingan dengan nilai-nilai ideal jurnalisme, kerja jurnalistik berorientasi pasar yang mengandalkan audience analytics juga menghadapi persinggungan di mana ada benturan antara keharusan mempublikasikan berita dengan cepat versus kewajiban menjaga akurasi melalui verifikasi serta keharusan untuk senantiasa independen dan loyal kepada publik. Di sisi lain, persinggungan yang ada juga bisa berjalan selaras seperti dalam hal keharusan media untuk memantau kekuasaan dan menjadi forum publik, serta keharusan untuk membuat berita yang menarik dan relevan. Saat persinggungan antara kerja jurnalistik berorientasi pasar yang mengandalkan audience analytics dengan nilai-nilai ideal jurnalisme berujung benturan, maka ada tarik-menarik antara kewajiban Tribunnews.com untuk melayani publik dan kewajiban untuk mendapatkan keuntungan. Sementara itu jika kerja jurnalistik berorientasi pasar yang mengandalkan audience analytics dan nilai-nilai ideal jurnalisme berjalan selaras, maka Tribunnews.com berkesempatan untuk menjalankan kerja jurnalisme yang bertanggung jawab kepada publik sambil mencari keuntungan ekonomi.