Deskripsi Lengkap

Tesis
No. Panggil 0124-2021/ESK-Kom Ayu a
Judul Analisis Pembentukan Pemahaman Konsumen dalam Mengikuti Marketing Event di Masa Pandemi Covid-19. (Studi pada Marketing Event pada produk high involvement purchasing decision)
Pengarang Ayu Nenden Assyfa Putri
Penerbit dan Distribusi 2021
Subjek Event Marketing, Pandemi Covid-19, Komunikasi yang Dimediasi Komputer, Hierarchy of Effect, Pembentukan Pemahaman.
Kata Kunci Event Marketing, Covid-19 Pandemic, Computer-mediated communication, Hierarchy of Effect, Awareness, Knowledge.
Lokasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Ketersediaan
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
0124-2021/ESK-Kom Ayu a 0124-2021/ESK-Kom TERSEDIA
Ulasan Anggota
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 79501
Sampul
Abstrak
Suatu produk yang berhasil di ingat konsumen tidak akan pernah terlepas dari fungsi komunikasi pemasaran. Adanya komunikasi pemasaran dapat mewakili suara perusahaan untuk menjadi sarana dalam menjalin komunikasi dan membangun hubungan dengan pelanggan. Salah satu aktivitas pemasaran yang dilakukan perusahaan selama ini selalu mengutamakan marketing event secara tatap muka sebagai strategi pemasaran utamanya. Hadirnya pandemi Covid-19, marketing event bertransformasi menjadi kegiatan virtual dimana perusahaan harus mengikuti perkembangan tersebut agar tidak tertinggal. Penelitian ini menggunakan beberapa konsep serta referensi dari Marketing Event, Computer Mediated Communication dan Hierarchy of Effect. Strategi penelitian ini menggunakan studi fenomenologi dengan pendekatan kualitatif. Sebagai penelitian kualitatif, peneliti melakukan tahapan wawancara mendalam dan observasi kepada tiga informan yang mempunyai pengalaman dalam ikut serta marketing event di masa pandemi Covid- 19. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa keberhasilan pembentukan pemahaman dalam mengikuti marketing event tergantung dari sektor perusahaan. Untuk produk skincare dan smartphone, marketing event secara virtual dinilai sudah memberikan pemahaman terhadap produk kepada konsumen. Sedangkan pada produk printer, acara virtual dinilai kurang memberikan pemahaman karena informan tidak bisa merasakan langsung pengalaman terhadap produk.