Sejak pandemi COVID-19, layanan telemedisin di Indonesia semakin marak digunakan. Untuk
semakin meningkatkan penjualan, para penyedia layanan telemedisin turut melakukan aktivitas
komunikasi pemasaran di dunia digital, tak terkecuali di Instagram. Penelitian ini bermaksud
untuk meneliti pengaruh konten yang diunggah di Instagram Alodokter sebagai salah satu
penyedia layanan telemedisin di Indonesia terhadap niat pengikutnya menjadi pengguna,
menggunakan dua konsep kunci dari Paradigma Naratif Walter Fisher (1984), yakni Koherensi
Naratif dan Kesetiaan Naratif. Analisis faktor menunjukkan temuan baru, yakni
pengelompokkan lima variabel yang berbeda dari Paradigma Naratif Walter Fisher: Hasil &
Konsekuesi dari Konsumsi Narasi, Kualitas Narasi & Nilai yang Terkandung, Relevansi
Narasi, Karakter dalam Narasi, serta Kesesuaian dengan Narasi Serupa. Hasil penelitian
menunjukkan terdapat pengaruh antara hasil & konsekuesi dari konsumsi narasi, kualitas narasi
& nilai yang terkandung, karakter dalam narasi, serta kesesuaian dengan narasi yang serupa
konten Instagram Alodokter terhadap niat pengikutnya menjadi pengguna aplikasi Alodokter,
sementara relevansi narasi ditemukan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
munculnya niat menjadi pengguna.
Deskripsi Lengkap