Memahami faktor-faktor yang berpengaruh pada adopsi teknologi di lingkungan
pemerintahan adalah hal yang penting untuk manajemen organisasi yang efektif dan
siap mendukung transformasi digital di Indonesia. UMEGA adalah model adopsi
teknologi untuk e-Government yang telah digunakan di berbagai negara sejak 2017
dalam konteks G2C. Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian
Kominfo mengimplementasikan sebuah aplikasi G2G bernama Kendali, yaitu
aplikasi mobile dan web untuk memudahkan pengelolaan kegiatan, dokumen, dan
presensi karyawannya. Tujuan penelitian ini adalah membuktikan modifikasi model
UMEGA oleh Kirat Rai, et al. (2020) yang berfokus pada konteks G2G dengan
pengembangan yang menambahkan variabel Awareness among Leadership,
Commitment from Leadership, dan Transparency. Penelitian menggunakan
pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa model tersebut terbukti sesuai dengan konteks penelitian, dengan setiap
konstruknya yang terdiri atas Performance Expectancy, Effort Expectancy,
Facilitating Conditions, Attitude, Awareness among Leadership, Commitment from
Leadership, dan Transparency terbukti memiliki pengaruh signifikan terhadap
Behavioral Intention dalam menggunakan aplikasi Kendali.
Deskripsi Lengkap