Karakteristik media sosial yang bersifat interaktif, pribadi, dan komunal memungkinkan
terciptanya keterlibatan publik yang mendukung hubungan yang berkualitas. Persepsi
publik terkait organization-public relationships (OPR) menjadi tujuan utama dari public
relationship yang efektif dan sebagai konsekuensi penting dari public engagement.
Penelitian ini juga mengidentifikasi faktor pendorong yang menjadi motivasi individu
menggunakan media sosial pemerintah dan keterlibatan publik terhadap persepsi publik
terkait kualitas hubungan antara pemerintah dan publik di media sosial pemerintah. Tesis
ini bertujuan untuk mengetahui hubungan jenis motivasi dan public engagement terhadap
persepsi kualitas hubungan pemerintah dan publik di media sosial Instagram
@komisiyudisialri. Dengan menggunakan pendekatan kuantitaif dan metode survei
terhadap pengikut Instagram @komisiyudisialri, penelitian ini menemukan bahwa
terdapat hubungan antara jenis motivasi dan public engagement terhadap persepsi kualitas
hubungan pemerintah dan publik di media sosial pemerintah. Di antara semua faktor
pendorong, maka faktor informasi tampaknya menjadi alasan utama keterlibatan
publik dan pembentuk persepsi kualitas hubungan pemerintah dan publik. Penelitian ini
juga telah mengidentifikasi perilaku keterlibatan media sosial sebagai konstruksi
multidimensi, berdasarkan tipologi hierarkis tiga tingkat, yaitu consuming, contributing,
dan creating. Meski harus diakui bahwa tingkat keterlibatan menengah (contributing)
hingga tertinggi (creating) belum sepenuhnya dapat optimalkan oleh pemerintah karena
pengguna lebih memilih untuk bertindak pasif (consuming). Mengingat bahwa lembaga
pemerintah mulai mencoba menggunakan media sosial dengan optimal, maka penelitian
ini memberikan wawasan tentang faktor-faktor kunci keberhasilan. Selanjutnya,
penelitian ini berkontribusi pada teori dengan menerapkan dan memperluas keberadaan
media sosial untuk membentuk dan memelihara hubungan pemerintah dan publik yang
positif dan berkelanjutan.
Deskripsi Lengkap