Deskripsi Lengkap

Tesis
No. Panggil 0148-2021/ETS-KOM Sin p
Judul Penilaian Sosial dan Sikap Publik Pasca Menerima Informasi: Studi Kasus Terhadap Informasi Hoaks Vaksin Covid-19 di Media Sosial
Pengarang Sinta Lestari
Penerbit dan Distribusi 2021
Subjek Hoaks, Penilaian Sosial, Persepsi, Sikap, Vaksin Covid-19, Media sosial.
Kata Kunci Hoax, Social Assessment, Perception, Attitude, Covid-19 Vaccine, Social Media.
Lokasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Ketersediaan
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
0148-2021/ETS-KOM Sin p 0148-2021/ETS-KOM TERSEDIA
Ulasan Anggota
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 79527
Sampul
Abstrak
Penyebaran informasi memang terbilang cukup cepat selama pandemi Covid-19. Informasi tersebut hadir bukan hanya tentang kebenaran vaksin Covid-19, tetapi informasi hoaks. Seiring dengan faktor media sosial dan diskusi lingkungan sekitar dapat mempengaruhi persepsi individu terhadap vaksin Covid-19. Selain itu, penyebaran informasi yang berlimpah memberikan penilaian publik terhadap informasi hoaks. Dengan adanya persepsi tersebut akan membentuk sikap publik terhadap vaksinasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penilaian sosial publik terhadap vaksin pasca menerima informasi hoaks vaksin Covid-19 dan bagaimana sikap publik terbentuk setelah adanya penilaian sosial terhadap informasi hoaks vaksin Covid-19. Konsep persepsi publik, pembentukan sikap, dan teori penilaian sosial dari Muzafer Sherif menjadi pisau analisis penelitian. Artikel ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus intrinsik (intrinsik case study). Pengumupulan data dilakukan dengan wawancara mendalam terhadap tiga informan. Adapun Hasil penelitian menunjukan bahwa publik memiliki penilaian terhadap informasi hoaks vaksin Covid-19 dan memiliki persepsi terhadap vaksin Covid-19 yang beragam di media sosial. Persepsi tersebut yang kemudian membuat publik menentukan sikap untuk vaksinasi atau tidak. Temuan penelitian ini memaparkan bahwa terdapat informan yang menerima sikap untuk vaksinasi dan informan yang menolak sikap untuk vaksinasi. Kedua sikap tersebut dibentuk oleh penilaian sosial yang mereka dapatkan di media sosial.