Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah melahirkan media baru yang memudahkan dalam berkomunikasi. Kehadiran internet mengakibatkan informasi dapat menyebar dengan sangat cepat. Keberadaan media sosial juga kini menjadi pilihan dalam menyampaikan informasi. Hal ini berlaku tidak hanya bagi perusahaan swasta namun juga bagi lembaga pemerintah. Media sosial saat ini juga dipilih oleh lembaga pemerintahan sebagai sarana untuk berkomunikasi dengan publiknya. Penelitian ini mencoba meneliti mengenai pengaruh penggunaan media sosial terhadap kepercayaan kepada lembaga pemerintah. Media sosial yang diteliti adalah media sosial Instagram milik Kementerian Perdagangan. Penelitian ini adalah penelitian dengan pendekatan kuantitatif dan bersifat eksplanatif dengan mengambil sampel pengikut instagram @Kemendag. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan kuesioner online untuk mendapatkan data dari para responden. Structural Equation Modeling (SEM) digunakan sebagai metode analisis data yang didapatkan dalam penelitian. Penelitian ini mendapatkan hasil bahwa terdapat pengaruh dari penggunaan media sosial terhadap kepercayaan terhadap lembaga pemerintah melalui beberapa faktor. Kepercayaan terhadap lembaga ternyata dipengaruhi oleh kepuasan, transparansi, engagemen dan komunikasi di media sosial. Namun secara spesifik, kepercayaan terhadap lembaga pemerintah ternyata tidak berpengaruh terhadap kepercayaan kepada pemerintah secara keseluruhan.