Skripsi ini membahas mengenai pengalaman tiga narasumber pengedar ganja tingkat awal
di Jakarta selama menjalankan aktivitas perdagangan ganja eceran. Dalam penelitian ini,
penulis menggunakan teori social capital milik Pierre Bourdieu yang dijabarkan oleh
Shammas dan Sandberg 2015 melalui konsep street field. Penelitian ini menggunakan
pendekatan kualitatif dengan wawancara mendalam terhadap tiga narasumber pengedar
ganja tingkat awal serta tiga narasumber penyalahguna ganja di Jakarta. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa kepercayaan (suatu manfaat dari street social capital) adalah hal
yang paling penting selama menjalankan aktivitas perdagangan ganja eceran di Jakarta.
Street social capital dapat dimanfaatkan untuk mendapat pembeli dan kontak pemasok.
Hasil lain dari memanfaatkan social capital yang mereka miliki adalah mereka bisa
mendapatkan street capital barupa keahlian menjual, mengukur kuantitas ganja tanpa alat
bantu, menyelesaikan target dari pemasok, mengetahui aparat yang menyamar sebagai
sipil, dan menghindari pemberatan hukuman.
Deskripsi Lengkap