Deskripsi Lengkap

Skripsi
No. Panggil : 0046-2021/ESK-POL Eca p
Judul : Pengaruh Faksionalisme Partai Golkar terhadap Kegagalan Pasangan Daniel Mutaqien Syafiuddin-Taufik Hidayat pada Pilkada Indramayu 2020
Pengarang : Eca Lacantika
Strata :
Pembimbing : Dr. Nurul Nurhandjati S.IP., M.Si.
Fakultas :
Tahun : 2021
Open/Membership :
Ketersediaan
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
0046-2021/ESK-POL Eca p 0046-2021/ESK-POL TERSEDIA
Ulasan Anggota
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 79541
Sampul
Abstrak
Partai Golkar merupakan partai politik dengan basis pendukung terbesar di Indramayu. Hal tersebut tercermin dari jumlah dewan Partai Golkar yang mendominasi dalam DPRD Indramayu selama berturut-turut periode kepengurusan. Sama seperti empat periode sebelumnya, Partai Golkar kembali mengusung kandidat cabup dan cawabup tanpa berkoalisi pada Pilkada Indramayu 2020, yakni Daniel Mutaqien Syafiuddin dan Taufik Hidayat. Sejak pertama kali pilkada dilaksanakan di Indramayu, kandidat usungan Partai Golkar selalu berhasil memenangkannya dengan mendulang suara mayoritas penduduk. Akan tetapi, pada Pilkada Indramayu 2020, Partai Golkar kalah memenangkan kompetisi. Skripsi ini meneliti tentang bagaimana faksionalisme yang terjadi dalam DPD Partai Golkar Indramayu berpengaruh terhadap kegagalan Daniel-Taufik dalam Pilkada Indramayu 2020. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bagaimana faksionalisasi internal menyumbang faktor kegagalan memenangkan Partai Golkar pada Pilkada Indramayu 2020 yang merupakan wilayah basis pendukungnya. Fenomena ini dikaji menggunakan kerangka teori faksionalisme dari Boucek. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faksionalisme degeneratif yang terjadi dalam DPD Partai Golkar Indramayu membawa dampak-dampak negatif seperti kemunduran partai, disintegrasi partai, dan melemahnya legitimasi partai yang pada akhirnya berimplikasi pada kekalahan Daniel-Taufik sebagai kandidat usungan Partai Golkar dalam Pilkada Indramayu 2020.