Deskripsi Lengkap

Skripsi
No. Panggil : 0052-2021/ESK-POL Meg p
Judul : Partai Politik dan Generasi Milenial: Strategi Rekrutmen Politik Partai Golkar melalui Golkar Institute-Young Political Leader
Pengarang : Mega Utami Putri Ganu
Strata :
Pembimbing : Dr. Nurul Nurhandjati, S.IP, M.Si
Fakultas :
Tahun : 2021
Open/Membership :
Ketersediaan
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
0052-2021/ESK-POL Meg p 0052-2021/ESK-POL TERSEDIA
Ulasan Anggota
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 79547
Sampul
Abstrak
Golkar Institute-Young Political Leader (GI-YPL) merupakan program pendidikan politik yang diluncurkan Partai Golkar pada tahun 2021 dengan menyasar kelompok strategis generasi milenial. Program ini menarik untuk dijadikan unit analisis melihat generasi milenial telah menjadi salah satu kelompok masyarakat yang mendominasi struktur penduduk Indonesia sehingga dapat memberikan dampak terhadap bidang politik. Oleh karena itu, selain sebagai inovasi Golkar dalam menyediakan sarana pendidikan politik, GI-YPL juga dapat dimanfaatkan sebagai rekrutmen politik untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas keanggotaan generasi milenialnya. Dengan menggunakan teori Political Parties in Democratic Societies oleh Hofmeister dan Grabow (2011) dan New Theory on Political Recruitment oleh Solvang, College, dan Kristiansand (1982) sebagai pisau analisis, penelitian ini bertujuan menganalisis GI-YPL sebagai pasar baru Partai Golkar, selain memanfaatkan organisasi sayap dan organisasi kemasyarakatan yang dimilikinya, dalam melakukan rekrutmen politik kepada generasi milenial. Untuk membuktikannya, penelitian ini dilakukan menggunakan metode kualitatif dengan sumber data primer berupa wawancara mendalam dan observasi, serta sumber data sekunder berupa studi literatur dan penelusuran latar belakang peserta. Penelitian ini menemukan bahwa GI-YPL memiliki keterkaitan dengan rekrutmen politik dan menerapkan model mekanisme pasar untuk merekrut generasi milenial. Temuan ini sejalan dengan model rekrutmen politik yang pernah digunakan Partai Golkar dalam menarik generasi muda di masa Orde Baru.