Deskripsi Lengkap

Skripsi
No. Panggil : 0061-2021/ESK-POL Ram m
Judul : Modernisasi Ekologi di dalam Kebijakan Penanganan Limbah Makanan di Korea Selatan tahun 1995-2020
Pengarang : Ramadani Nur Hakim
Strata :
Pembimbing : Meidi Kosandi, S.IP., MA, Ph.D.
Fakultas :
Tahun : 2021
Open/Membership :
Ketersediaan
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
0061-2021/ESK-POL Ram m 0061-2021/ESK-POL TERSEDIA
Ulasan Anggota
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 79556
Sampul
Abstrak
Setiap tahunnya dunia menghasilkan lebih dari 1.3 miliar ton limbah makanan dan terus bertambah seiring dengan meningkatnya pemasukan masyarakat. Fakta ini membuat limbah makanan menjadi salah satu masalah lingkungan yang dihadapi oleh negara-negara di dunia, termasuk Korea Selatan. Negara ginseng ini pertama kali mengambil tindakan akan masalah sampah di tahun 1995. 25 tahun kemudian, tepatnya pada tahun 2020, bahwa laju daur ulang limbah makanan di negara ini telah mencapai 95%. Modernisasi ekologi dengan perspektif konsumsi domestik oleh Spaargaren (1987) digunakan sebagai konsep teoritis untuk menganalisis perkembangan yang perlu dilakukan oleh lembaga-lembaga masyarakat modern untuk memecahkan masalah krisis ekologi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keberhasilan kebijakan penganganan limbah makanan di Korea Selatan pada tahun 1995 hingga 2020 dengan menggunakan model analisis modernisasi ekologi. Hasil yang didapatkan adalah Korea Selatan berhasil mengurangi dampak yang ditimbulkan oleh limbah makanan dengan menerapkan kebijakan-kebijakan yang mengatur, seperti aturan pemisahan dan daur ulang sampah; adanya usaha untuk meningkatkan partisipasi aktif dari aktor-aktor sosial dengan kampanye sosial, publikasi media, dan penanaman budaya; serta perkembangan teknologi terkait penanganan masalah limbah makanan seperti di antaranya tempat sampah pintar berbasis RFID, mesin pengering dan pengurang volume limbah makanan, dan teknologi pengubah sampah menjadi energi terbarukan.