Pada abad ke-21, dunia sudah memasuki Space Age yang ditandai oleh Space Race 1
antara Amerika Serikat dan Uni Soviet. Perlombaan dalam bidang teknologi ruang angkasa
ini dilakukan untuk menunjukkan pada dunia siapa negara yang paling hebat dan dapat
menjadi pemimpin dunia. Dari peristiwa ini pula kesadaran akan potensi kekuatan ruang
angkasa menjadi perhatian dunia. Dalam perlmbaan ini Amerika Serikat berhasil menang
dan menjadi pemimpin ruang angkasa. Selama beberapa dekade berhasil menjadi space
power dunia karena belum ada negara lain yang memiliki kemampuan seperti mereka.
Amerika Serikat menemui ancaman saat negara lain sudah mulai mengembangkan
teknologi ruang angkasanya, salah satunya adalah Rusia. Sehingga dalam mempertahankan
kedudukannya mereka memiliki misi untuk mendominasi LEO. Pada pemerintahan
Presiden Barack Obama Amerika Serikat menerapkan pendekatan commercial space power
dengan kebijakan dan komersialisasi ruang angkasa yang dijalankan oleh NASA sebagai
badan antariksa nasional. Obama tidak menggunakan pendekatan militer karena hal
tersebut merupakan hal yang dilarang oleh Outer Space Treaty 1967. Tanpa menggunakan
militer, Amerika Serikat harus melakukan cara lain yang dapat memanipulasi publik dan
mempertahankan kedudukannya. Dengan cara tersebut mereka berhasil hadir sebagai
negara yang mendominasi LEO karena space power yang mereka miliki berbanding lurus
dengan kehadirannya di ruang angkasa. Pendekatan pada pemerintahan Obama berhasil
membawa kembali Amerika Serikat sebagai negara yang mendominasi ruang angkasa.
Deskripsi Lengkap