Marxisme merupakan salah satu gagasan revolusi radikal yang tumbuh dari
fenomena revolusi industri pada abad 19. Dalam perkembangannya gagasan
tersebut kemudian memiliki banyak penganut diantaranya Vladimir Lenin yang
merupakan tokoh sentral dari Revolusi Rusia. Gagasan Marxisme ini kemudian
juga dianut oleh 2 rekan Lenin dalam revolusi yaitu Joseph Stalin dan Leon
Trotsky. Keduanya memiliki pandangan yang berbeda dalam memahami
Marxisme dan kemudian berdampak pada proses pertentangan diantara keduanya.
Stalin memiliki bangunan fondasi pemikiran yang sangat jelas dipengaruhi oleh
Lenin dimana Stalin menggunakan pemikiran-pemikiran Lenin sebagai fondasi
utama dari pengembangan gagasannya. Trotsky sebaliknya memiliki fondasi
pemikirannya yang original terbentuk sejak Revolusi 1905 di Rusia. Sekalipun
Trotsky juga menggunakan gagasan Lenin dalam perkembangannya untuk
memperkuat argumennya. Pertarungan diantara keduanya kemudian berakhir
dengan kekalahan Trotsky dan dominasi dari gagasan Stalin dalam format
Marxisme-Leninisme. Dalam kasus ini baik Stalin maupun Trotsky memiliki
fondasi gagasan mereka masing-masing. Hanya saja perbedaannya adalah bahwa
gagasan Stalin dipengaruhi besar oleh Lenin sementara Trotsky memiliki fondasi
originalitas dari gagasannya sebagai pengembangan dari teori revolusi Karl Marx.
Deskripsi Lengkap