Penelitian ini menganalisis deregulasi kebijakan penggunaan tenaga kerja asing pada
pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (2014-2019). Penelitian ini mengunakan teori
kebijakan Theodore Lowi (1972) yaitu kebijakan menentukan politik serta didukung
oleh konsep Benz (1997) yaitu kepentingan aktor menentukan kebijakan. Temuan
penelitian ini menunjukkan bahwa deregulasi kebijakan penggunaan tenaga kerja asing
era pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (2014-2019) merupakan kebijakan regulatif
dimana eksekutif mengontrol masyarakat melalui kebijakan, deregulasi menyebabkan
distribusi manfaat dan risiko yang tidak merata yang menciptakan keuntungan bagi
pengusaha dan kerugian bagi tenaga kerja lokal. Selanjutnya deregulasi kebijakan
penggunaan tenaga kerja asing dibentuk atas dasar kepentingan pengusaha karena
keluhan terhadap hambatan kebijakan berinvestasi di Indonesia. Penelitian ini tidak
hanya menunjukkan dominasi kekuasaan pemerintah untuk menjaga iklim investasi
yang menguntungkan, tetapi juga menunjukkan adanya pengaruh pengusaha melalui
kelembagaan. Sementara tenaga kerja lokal menjadi pihak yang dirugikan karena
kurangnya keterwakilan dalam kelembagaan.
Deskripsi Lengkap