Deskripsi Lengkap

Tesis
No. Panggil 0038-2021/ETS-POL Sha i
Judul Institusionalisasi Pendidikan Politik Bagi Calon Pemimpin Daerah: Studi Kasus Sekolah Partai PDI Perjuangan Dalam Persisiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2020
Pengarang Shahril Hasibuan
Penerbit dan Distribusi 2021
Subjek PDI Perjuangan, Sekolah Partai, Tipologi Partai, Rancangan institusi, Pilkada 2020
Kata Kunci PDI Perjuangan, The School Party, Types Party, Design institution, Pilkada 2020
Lokasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Ketersediaan
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
0038-2021/ETS-POL Sha i 0038-2021/ETS-POL TERSEDIA
Ulasan Anggota
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 79578
Sampul
Abstrak
Penelitian ini menganalisi Sekolah Partai bagi persiapan Cakada yang diusung dan didukung oleh PDI Perjuangan dalam Pilkada Serentak 2020, dengan kaitannya akan tipe kepartaian PDI Perjuangan yang secara fundament berbasis massa dalam nasionalistik plural. Namun adanya sistem presidensial dan tradisi partai menjadikan PDI Perjuangan sebagai Partai personalistic. Penelitian ini menggunakan teori Gunther dan Diamond (2001; 2003), Wolinetz (2002) mengenai tipe dan fungsi partai politik dalam merancang kelembagaan politik dengan kebijakan partai dalam teori design institution (rancangan institusi) Goodin (1998). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan rancangan studi kasus. Temuan penelitian ini menunjukan bahwa partai membangun legitimasi terhadap adanya nominasi pencalonan kepala daerah melalui keputusan pimpinan partai baik yang diusung maupun yang didukung. Bentuk legitimasi tersebut adalah Sekolah Partai bagi Cakada. Dengan personalisasi kepemimpinan PDI Perjuangan membangun budaya politik patronage dari personalistik kepemimpinan elit partai. Untuk membangun loyalitas petugas partai dalam menduduki eksekutif daerah maka Sekolah Partai dijadikan sebagai pendidikan ideologi politik partai, sosialisasi dalam mentransformasi nilai-nilai kepartaian PDI Perjuangan, dan penyelarasan antara pemerintahan daerah yang terbentuk dengan Presiden dalam platform PDI Perjuangan .