Penelitian ini menganalisa peran dinasti politik Tb Chasan Sochib, dinasti Jayabaya, dan
kelompok ulama dalam upaya pemenangan pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Ma?ruf
Amin pada Pilpres 2019 di Banten. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui
interaksi ketiganya dan penyebab kekalahan pasangan Jokowi - Ma?ruf Amin di Banten.
Keterlibatan keluarga dinasti politik tersebut dan ulama kharismatik dalam pemenangan
Jokowi - Ma?ruf Amin idealnya berimbas pada kemenangan di Banten pada kontestasi
Pilpres 2019. Terlebih Ma?ruf Amin merupakan putera daerah Banten. Penelitian ini
menggunakan perspektif teori powercube dan klientelisme dalam menganalisa
dukungan terhadap Jokowi-Ma?ruf Amin. Dalam penelitian ini terdapat tiga dimensi
teori Powercube yang dikemukakan John Gaventa, yakni; level, bentuk, dan ruang serta
interrelasi ketiganya yang dapat mengkaji postur kekuatan pada proses pemenangan.
Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif yang menghasilkan data deskriptif.
Perolehan data dilakukan dengan menggali informasi kepada informan keluarga dinasti
Tb. Chasan Sochib, informan internal dinasti Jayabaya, dan kiai/ulama pendukung
Jokowi-Ma?ruf di Banten melalui teknik wawancacra. Hasil penelitian menunjukan
penyebab kekalahan Jokowi-Ma?ruf Amin tidak berjalannya mesin pemenangan sebagai
bentuk kekuatan yang terlihat, narasi politik yang lemah sebagai bentuk kontra narasi
dalam kekuatan yang tidak terlihat dan kuatnya narasi politik identitas dan hoaks dalam
ruang yang diciptakan oleh lawan. Narasi politik identitas dan hoaks sebagai kekuatan
yang tidak terlihat dalam ruang yang diciptakan menjadi faktor utama penyebab
kekalahan Jokowi-Ma?ruf Amin di Banten. Narasi politik identitas Agama
menyebabkan mesin pemenangan tidak berjalan, tersanderanya kepentingan personal
dinasti, kontra narasi oleh ulama menjadi lemah, dan menyebabkan praktik klientelisme
tidak berhasil mendapatkan simpati masyarakat. Implikasi teoritis dalam penelitian ini
menghasilkan fenomena praktik klientelisme tidak dapat melawan politik identitas
agama di Banten dalam konteks pilpres. Sedangkan teori powercube mampu
memetakan kekuatan secara lebih terperinci dalam suatu fenomena politik.
Deskripsi Lengkap