Kekerasan fisik pada mahasiswa masih marak terjadi di Indonesia. Hal ini kemudian
memunculkan pertanyaan terkait dengan pola kekerasan fisik tersebut. Tulisan ini
menggunakan teori aksi situasional untuk menjelaskan pola kekerasan fisik pada
mahasiswa yang pernah terjadi di Indonesia. Melalui teori ini, mahasiswa melakukan
kekerasan fisik sebagai aksi situasional terhadap motivasi yang ada dan didukung oleh
moralitas individu dan kontrol saat peristiwa terjadi. Motivasi seperti provokasi atau
godaan bagi individu, kemudian didukung oleh pembenaran penggunaan kekerasan fisik
dan relasi kuasa serta rendahnya kontrol eksternal membuat mahasiswa terdorong untuk
melakukan kekerasan fisik.
Deskripsi Lengkap