Tugas karya akhir ini membahas tentang fraud yang dilakukan oleh pegawai dengan
posisi tinggi pada lembaga perbankan di Indonesia, khususnya Bank Perkreditan Rakyat
(BPR). Dalam memahami fraud yang dilakukan oleh pegawai bank, tulisan ini
menggunakan studi kasus terhadap fraud yang terjadi di BPR X. BPR ini mengalami
kerugian akibat kredit fiktif, penggelapan dana debitur, dan penyalahgunaan agunan yang
dilakukan oleh Kepala Cabang dan Direktur Utama. Tindakan fraud yang dilakukan oleh
pegawai di BPR X akan dianalisis menggunakan konsep kejahatan keuangan dan fraud
diamond theory yang berfokus pada penyebab terjadinya fraud. Dengan menggunakan
data yang berasal dari hasil penyelidikan kasus yang berasal dari Lembaga Penjamin
Simpanan (LPS) dan putusan pengadilan terhadap pelaku, akan dilihat faktor-faktor yang
menjadi penyebab timbulnya fraud yang dilakukan oleh pegawai BPR X. Hasilnya
menunjukkan bahwa jabatan tinggi yang dimiliki oleh kedua pelaku memiliki pengaruh
yang besar terhadap tindakan fraud yang mereka lakukan karena membantu mereka untuk
melakukan pelanggaran tanpa melibatkan kekerasan dan mendapatkan kepercayaan dari
korban. Faktor lain yang juga berpengaruh terhadap timbulnya fraud di BPR X adalah
besarnya keuntungan yang akan diperoleh, lemahnya sistem pengendalian internal dan
rasionalisasi pelaku atas tindakannya.
Deskripsi Lengkap