Deskripsi Lengkap

Skripsi
No. Panggil : 0032-2021/ESK-SOS Ati p
Judul : Pandangan Tentang Risiko COVID-19 dan Tekanan Kebijakan Kewajiban Penerimaan Suntikan Vaksin pada Pengambilan Keputusan Keikutsertaan Individu dalam Vaksinasi COVID-19
Pengarang : Atika Rahmayanti
Strata :
Pembimbing : Dr. Ida Ruwaida, S.Sos, M.Si
Fakultas :
Tahun : 2021
Open/Membership :
Ketersediaan
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
0032-2021/ESK-SOS Ati p 0032-2021/ESK-SOS TERSEDIA
Ulasan Anggota
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 79611
Sampul
Abstrak
Penelitian ini bertujuan menjelaskan proses pengambilan keputusan keikutsertaan individu dalam vaksinasi COVID-19 yang dilatarbelakangi oleh pandangan tentang risiko COVID-19 dan tekanan struktural berupa kebijakan kewajiban penerimaan suntikan vaksin bagi masyarakat. Studi-studi sebelumnya menunjukkan bahwa faktor internal berupa kepercayaan terhadap vaksin dan juga pandangan risiko kesehatan akibat paparan virus COVID-19, serta faktor eksternal berupa interaksi peer-to-peer dan ikatan sosial individu dalam komunitas, sebagai dua faktor yang bergerak secara terpisah dalam melatarbelakangi keputusan seseorang dalam melakukan vaksinasi. Peneliti berargumen bahwa terdapat keterkaitan antara faktor internal dan faktor eksternal sebagai dua hal yang bergerak secara beriringan dalam proses pengambilan keputusan keikutsertaan individu yang pada awalnya memutuskan menolak suntikan vaksin COVID-19. Hasil studi ini menunjukkan bahwa keputusan vaksin pada individu berubah ketika faktor internal berupa pandangan bahwa paparan virus COVID-19 tidak berbahaya bagi kondisi tubuh, diintervensi oleh faktor eksternal berupa tekanan kebijakan pemerintah yang mewajibkan penerimaan suntikan vaksin bagi masyarakat. Hal tersebut menunjukkan bahwa faktor eksternal memiliki kekuatan yang lebih besar dalam mendorong keputusan individu untuk melakukan vaksin COVID-19 daripada faktor internal. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data primer melalui wawancara mendalam kepada individu dari kelompok masyarakat umum yang pada awalnya menolak suntikan vaksin kemudian memutuskan untuk menerima suntikan vaksin COVID-19.