Studi ini merupakan evaluasi sumatif terhadap Program Pemberdayaan Alternatif
(Dayatif) Badan Narkotika Nasional Kabupaten Sukabumi. Berdasarkan studi-studi yang
telah ada sebelumnya, evaluasi program masih diperlukan untuk menganalisis lebih lanjut
kekurangan yang ada dan juga untuk meningkatkan kualitas program yang akan diadakan
selanjutnya. Adanya Program Dayatif ini dapat membantu para mantan narapidana kasus
narkoba untuk kembali mendapatkan pekerjaan, dan tidak kembali terjerumus ke dalam
penyalahgunaan narkoba. Evaluasi ini dilakukan menggunakan model evaluasi Main
Analytical Categories yang menganalisis Relevansi, Efektivitas, serta Dampak yang
dirasakan bagi para penerima program, serta analisis capacity building Program
Pemberdayaan Alternatif (Dayatif). Hasil penelitian evaluasi ini menunjukkan bahwa konsep
capacity building dapat dinilai dari dimensi pengetahuan, serta keterampilan. Berdasarkan
hasil penelitian, dimensi keterampilan masih perlu ditingkatkan lagi sebagai tujuan utama
dalam program pemberdayaan. Selain itu, hasil analisis Main Analytical Categories juga
menunjukkan bahwa Program Dayatif BNNK Sukabumi masih memiliki kekurangan dalam
aspek relevansi, efektivitas yang disebabkan oleh kegiatan atau pekerjaan yang disediakan
pada program pemberdayaan yang belum sesuai dengan kebutuhan masing-masing penerima
program.
Deskripsi Lengkap