Studi evaluasi ini menawarkan pendekatan baru dalam metode evaluasi
dampak program CSR berbasis PROPER, dengan menggabungkan metode means-
end analysis dengan SROI yang masih jarang dilakukan oleh evaluator CSR
maupun perusahaan. Banyak dari studi sebelumnya hanya melihat analisis
PROPER dengan gap analysis yang hanya bersifat administratif dan prosedural,
sehingga belum sejalan dengan nilai PROPER. Selain itu, masih banyak program
CSR yang implementasinya hanya bersifat charity, dan tidak menghasilkan impact
berupa pengembangan kapasitas dari komunitas penerima program. Oleh
karenanya, studi ini mengkombinasikan metode Gap Analysis untuk melihat
kesesuaian program dengan pedoman PROPER, lalu metode means-end analysis
untuk menangkap permasalahan yang muncul dalam pengelolaan dan proses
implementasi, serta metode Social Return On Investment (SROI) untuk mengukur
valuasi moneter dari dampak sosial yang diberikan oleh program. Hasil evaluasi
memperlihatkan program telah sesuai dengan pedoman PROPER, tetapi masih
ditemukan beberapa kekurangan yang menjadi celah. Pada capaian dampak,
program juga berhasil memberikan dampak dengan perubahan yang signifikan,
namun hanya parsial pada sebagian penerima manfaat. Adapun analisis nilai
dampak menghasilkan besaran dampak moneter yaitu 1.86 kali lebih besar dari nilai
investasi perusahaan, angka yang cenderung kecil tersebut disebabkan oleh dampak
yang cenderung parsial, intangible, karena kapasitas masyarakat yang masih relatif
terbatas. Secara keseluruhan, hasil memperlihatkan bahwa program perlu
memperhatikan pemetaan dampak pada stakeholder, terutama pada aspek
community development.
Deskripsi Lengkap