Situs Jejaring Sosial (SNS) telah menjadi tempat bertemunya orang-orang dengan latar
belakang ataupun minat yang sama, salah satunya adalah pada orang dengan eating disorder (ED).
Beberapa studi berpendapat bahwa motivasi orang dengan ED bergabung ke jejaring sosial online
ED di SNS Twitter (edtwt) adalah untuk mendapatkan social support, sebagai sarana ekspresi diri,
dan untuk bertemu dengan orang lain yang memiliki identitas yang sama sebagai orang dengan
ED. Penelitian sebelumnya juga melihat bahwa orang dengan ED bergabung ke jejaring sosial
tersebut karena tidak mendapatkan dukungan sosial di jejaring offline seperti keluarga dan teman.
Penulis pada dasarnya setuju dengan studi-studi tersebut, tetapi studi-studi tersebut kurang
membahas bagaimana terbentuknya collective illness identity pada edtwt serta bagaimana bentuk-
bentuk social support yang didapatkan. Peneliti berargumen bahwa collective illness identity yang
ada dalam edtwt berperan dalam pemberian dan penerimaan social support. Temuan dalam studi
ini adalah bahwa collective illness identity yang terdapat pada edtwt dan membantu mobilisasi
social support di dalamnya. Bentuk social support yang terdapat pada edtwt ada lima, yaitu:
informational support, tangible aid, esteem support, emotional support, dan network support dan
semuanya dirasakan oleh tujuh informan penelitian ini kecuali tangible aid yang hanya terdapat
pada satu informan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan
data yang menggunakan wawancara mendalam dan etnografi virtual.
Deskripsi Lengkap