Penelitian ini menjelaskan pengaruh tingkat modal sosial dan tingkat penggunaan
media sosial terhadap tingkat student wellbeing di SMAN 8 Bogor di masa pandemi. Perubahan
pola belajar menjadi daring di masa pandemi membuat siswa merasa kesepian di rumah karena
tidak dapat interaksi sosial secara langsung dengan teman-temannya. Kondisi ini berdampak
pada tingkat wellbeing siswa selama belajar di rumah. Berdasarkan studi sebelumnya student
wellbeing dipengaruhi oleh modal sosial dan penggunaan media sosial oleh siswa. Selain itu
jenis kelamin juga memiliki perbedaan pengaruh terhadap hubungan modal sosial dan
penggunaan media sosial pada student wellbeing. Untuk itu dalam penelitian ini peneliti
mencoba untuk menjelaskan kedua variabel ini dalam mempengaruhi student wellbeing di
SMAN 8 Bogor selama masa pandemi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan
menyebarkan e-questionnaire. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa selama PJJ siswa
memiliki tingkat student wellbeing dan modal sosial yang rendah. Sedangkan untuk tingkat
penggunaan media sosial, siswa memiliki tingkat penggunaan yang tinggi. Selain itu, hasil
penelitian menunjukan adanya pengaruh antara tingkat modal sosial dan tingkat penggunaan
media sosial terhadap tingkat student wellbeing. Hasil ini juga menunjukan adanya perbedaan
pengaruh antara jenis kelamin laki-laki dan perempuan pada hubungan tingkat modal sosial
dan tingkat penggunaan media sosial terhadap tingkat student wellbeing.
Deskripsi Lengkap