Saat ini generasi millennial atau generasi Y merupakan generasi yang dikenal sebagai generasi ?job hopping?, di mana mereka merupakan pelaku pekerja yang sering beralih dari pekerjaan satu ke yang lainnya dalam kurun waktu yang singkat. Ditinjau dari beberapa data melihat bahwa fenomena job hopping terus meningkat secara global, dan milenial memiliki tingkat job hopping yang lebih tinggi dibandingkan generasi sebelumnya. Studi terdahulu menunjukkan bahwa generasi milenial memiliki karakteristik berbeda dari generasi lama, mereka cenderung eksploratif, haus akan tantangan dan pengalaman baru, mereka juga memiliki preferensi dan tujuan karir yang dinamis sehingga mendorong job hopping untuk terus berkembang. Namun penulis berargumen bahwa job hopping juga berkembang atas desakan faktor struktural, seperti perubahan radikal dalam pasar kerja, globalisasi, dan kemajuan teknologi. Job hopping juga banyak diadopsi oleh pekerja milenial karena diyakini dapat menjadi strategi yang tepat untuk mempercepat peningkatan dan pencapaian kesuksesan karir pekerja muda saat ini. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan metode pengambilan data melalui kajian pustaka dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola karir job hopping terbentuk atas pilihan rasional pekerja yang didorong oleh faktor struktural, yang digunakan milenial untuk menjadi pola karir dalam mencapai kesuksesan karirnya, baik pada kesuksesan karir subjective maupun objective.