Pada lima tahun terakhir, berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi, yang
kemudian diserap dalam bentuk digitalisasi pendidikan, mengakibatkan maraknya
aplikasi belajar online yang diluncurkan oleh start-up. Beberapa studi melihat bahwa
terdapat dampak positif dari fitur aplikasi belajar online karena membantu proses
pembelajaran siswa, seperti penggunaan animasi yang membantu kemampuan visual
siswa, dan mengatur materi dan proses belajar dengan lebih efisien. Penulis setuju dengan
studi-studi tersebut, namun studi-studi tersebut belum melihat bahwa aplikasi belajar
online tidak hanya menawarkan manfaat positif saja, melainkan terdapat pula potensi
bahwa aplikasi belajar online merupakan bentuk dari komodifikasi pendidikan.
Komodifikasi pendidikan adalah proses perubahan pendidikan menjadi komoditas yang
awalnya hanya memiliki nilai guna kemudian menjadi nilai tukar. Hasil penelitian ini
adalah aplikasi belajar online Ruangguru merupakan bentuk dari komodifikasi
pendidikan. Argumentasinya adalah penyedia layanan aplikasi belajar online Ruangguru
berfokus pada tujuan bisnis; kemudian tujuan siswa menggunakan aplikasi belajar online
adalah untuk lolos Perguruan Tinggi Negeri; lalu materi-materi yang disediakan di
aplikasi belajar online dibuat menyesuaikan tujuan tersebut; kemudian ketimpangan
akses terhadap aplikasi belajar online; selanjutnya siswa menjadi kehilangan
pembelajaran kritis; lalu hubungan siswa dan guru menjadi fungsional; dan terakhir tidak
ada kedekatan, kolaborasi, dan kerja sama antar pengguna Ruangguru. Data dalam
penelitian ini diperoleh melalui studi pustaka, dan wawancara mendalam dengan
sejumlah Siswa SMA di pulau Jawa.
Deskripsi Lengkap