Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana proses perubahan perilaku merokok dari
perokok sosial ke perokok aktif serta mengggali faktor-faktor yang melatarinya. Studi-studi
sebelumnya membahas tipe perokok dan karakteristiknya, dan perokok sosial merupakan salah
satu dari 8 (delapan) tipe perokok. Tipe perokok bisa dinamis, namun belum banyak studi yang
membahas bagaimana perubahan dari satu tipe perokok ke tipe lain serta faktor yang melatarinya.
Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus pada pemuda (21-24 tahun) yang teridentifikasi
bergeser dari perokok sosial ke perokok aktif. Argumentasi studi ini adalah perokok sosial yang
menjadi perokok aktif lebih karena terpapar perilaku merokok dari kelompok teman sebaya dan
mendapatkan tekanan baik secara langsung (direct peer pressure) ataupun tidak langsung (indirect
peer pressure). Temuan penelitian menunjukan bahwa proses perubahan perokok sosial ke
perokok aktif dapat terjadi melalui empat tahap yaitu; (1) paparan perilaku merokok; (2) inisiatif
perilaku merokok aktif; (3) proses pemantapan diri; dan (4) pengukuhan sebagai perokok aktif.
Temuan tentang faktor-faktor terkait, menunjukan bahwa tekanan teman sebaya sebagai faktor
eksternal berposisi hanya sebagai pendorong, sedangkan faktor internal merupakan pemicu utama
pada proses perubahan perokok sosial ke perokok aktif. Faktor internal yaitu keinginan untuk
menghilangkan stres melalui rokok dan rokok untuk menemani aktivitas sehari-hari. Sedangkan
faktor eksternal yaitu adanya dorongan, tawaran, tantangan, dan paksaan dari lingkungan
pertemanan sebaya.
Deskripsi Lengkap