Lingkungan permukiman padat dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh banyak faktor dan hal ini menjadi salah satu permasalahan utama yang dihadapi oleh DKI Jakarta. Hadirnya lingkungan permukiman padat dalam perkotaan membawa banyak dampak negatif dalam kehidupan masyarakat mulai dari masalah kesehatan, kemiskinan, kriminalitas, hingga kekurangan sumber daya alam. Penelitian ini dilakukan di daerah Gang Venus sebagai salah satu kampung yang tercipta dalam perkotaan dengan menggunakan metode observasi dan wawancara mendalam dengan masyarakat Gang Venus. Penelitian bertujuan untuk melihat bagaimana kebiasaan, perasaan, dan pemikiran masyarakat Gang Venus sebagai masyarakat permukiman padat di perkotaan. Lebih lanjut melalui kebudayaan kemiskinan akan terlihat mengapa kemiskinan dapat bertahan dan langgeng dalam kehidupan masyarakat Gang Venus. Hasil penelitian ini lebih menampilkan kenyataan bahwa kehidupan masyarakat lingkungan permukiman padat Gang Venus dipenuhi banyak masalah. Mulai dari masalah yang memang mereka sadari hingga masalah yang kurang mereka sadari kehadirannya karena bagi mereka itu hal yang wajar terjadi. Segala permasalahan yang dihadapi oleh warga Gang Venus tersebut merupakan hasil dari hubungan dan interaksi berbagai kondisi yang terjadi dalam lingkungan permukiman padat.