Budaya organisasi merupakan seperangkat nilai dan norma yang diikuti oleh anggota suatu kelompok. Budaya organisasi hadir sebagai bentuk upaya peningkatan kinerja dan efektivitas dari suatu organisasi. Berdasarkan data, Budaya Juara sebagai sebuah bentuk budaya organisasi, coba dihadirkan dalam Bisnis Tambang Terintegrasi M sebagai suatu bentuk upaya untuk tetap bertahan dari persaingan bisnis yang ada. Juara, dalam penamaan tersebut, merujuk pada harapan agar dapat terus bersaing dan menjadi nomor satu di antara para pesaing di dunia bisnis tambang batubara. Umumnya, budaya organisasi terinternalisasi pada setiap individu dan diimplementasikan pada kehidupan sehari-hari. Akan tetapi, ternyata proses internalisasi budaya organisasi pada individu tidak selamanya mencapai tahap yang sama. Sosialisasi yang sama dapat menciptakan output yang berbeda. Melalui studi etnografi, tulisan ini mencoba untuk menjelaskan fenomena tersebut. Upaya internalisasi ini ternyata tidak merata di setiap individunya. Penelitian ini menunjukkan bahwa ada faktor lain yang mempengaruhinya, seperti pemaknaan budaya organisasi pada setiap individu, kepemimpinan, lingkungan kerja dan lingkup kerja, serta apresiasi yang dirangkum dalam satu kesatuan yang disebut sebagai contextual corporate culture implementation.