Penelitian ini dilatarbelakangi dengan tingginya angka kasus kanker pada anak di Indonesia. Anak pengidap penyakit kanker mengalami gejala fisik. Anak pengidap penyakit kanker juga merasakan perasaan sedih, tidak percaya, dan kaget ketika mendapat diagnosis terkena penyakit kanker. Anak pengidap penyakit kanker juga mengalami efek pengobatan fisik dan psikis. Selain itu, anak pengidap penyakit kanker juga mengalami beberapa perubahan. Dibutuhkan dukungan sosial orang tua terhadap anak dengan penyakit kanker. Dukungan sosial sendiri adalah tindakan yang bersifat membantu yang melibatkan emosi, pemberian informasi, bantuan istrumen, dan penilaian positif pada individu dalam menghadapi permasalahannya. Penelitian ini dilaksanakan di Yayasan Onkologi Anak Indonesia, Lembaga yang berusaha meningkatkan kesejahteraan anak di bidang kesehatan, khususnya menanggulangi penyakit kanker pada anak di Indonesia dan meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap penyakit kanker pada anak. Lembaga ini mendirikan sebuah rumah singgah yang dijadikan sebagai tempat menginap yang dekat dengan rumah sakit untuk memudahkan pengobatan bagi pasien kanker anak dan pendampingnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan bagaimana bentuk dukungan sosial yang dilakukan orang tua terhadap anak dengan penyakit kanker dan bagaimana manfaat pemberian dukungan sosial orang tua terhadap anak dengan penyakit kanker. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam. Penelitian ini melibatkan sembilan informan yang terdiri dari Anak Pengidap Penyakit Kanker, Orang Tua Anak Pengidap Penyakit Kanker, serta Manajer YOAI yang terdiri dari NNA, MZ, MA, AA, T, TU, RY, M, dan RC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa orang tua di rumah singgah YOAI memberikan dukungan sosial dalam bentuk dukungan verbal, dukungan non verbal, mengantar dan menemani ke rumah sakit, mengurus administrasi rumah sakit, memberikan hadiah, barang, atau kebutuhan hidup, dan memberikan informasi atau nasihat terkait penyakit kanker. Untuk manfaat dari pemberian dukungan sosial tersebut, anak merasa senang dan merasa disayang, mengerti dan memahami terkait penyakit kanker yang diidapnya, semangat dan optimis, mengurangi kecemasan, dan menerima.
Deskripsi Lengkap