Deskripsi Lengkap

Skripsi
No. Panggil : 0038-2023/ESK-KES Sof p
Judul : Pelaksanaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 107 Jakarta
Pengarang : Sofia Rana Jannata
Strata :
Pembimbing : Dra. Dwi Amalia Chandra Sekar, M.Si
Fakultas : Fisip
Tahun : 2023
Open/Membership :
Ketersediaan
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
0038-2023/ESK-KES Sof p 0038-2023/ESK-KES TERSEDIA
Ulasan Anggota
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 80653
Sampul
Abstrak
Perubahan pada masa remaja menimbulkan berbagai masalah. Beberapa masalah remaja saat ini, antara lain masalah kesehatan mental, kenakalan remaja seperti penggunaan narkoba, merokok, dan aktivitas seks pranikah, hingga kekerasan seperti tawuran antarpelajar dan perkawinan anak. Permasalahan di masa remaja dapat berdampak pada masalah di masa dewasa, sehingga permasalahan remaja perlu untuk diintervensi dengan cara pencegahan atau penanggulangan. Upaya preventif yang telah terbukti berdampak positif dalam berbagai penelitian, yaitu edukasi sebaya dan konseling sebaya. Salah satu program yang menggabungkan keduanya adalah Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R). PIK-R merupakan bagian dari program Generasi Berencana yang dilaksanakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa PIK-R memberikan dampak positif, khususnya dalam pengawasan antar siswa, meningkatkan kepedulian, serta mencegah dan menanggulangi TRIAD KRR (Tiga Masalah Pokok Kesehatan Reproduksi Remaja). Penelitian ini memfokuskan edukasi sebaya sebagai bagian dari kelompok pendidikan pada metode intervensi kelompok, serta konseling sebaya sebagai wadah dukungan dari teman sebaya kepada teman sebaya lainnya. Dengan begitu, penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih dalam studi Ilmu Kesejahteraan Sosial, khususnya pada Metode Intervensi Kelompok dan Tingkah Laku Manusia dan Lingkungan Sosial. Tujuan dari penelitian ini, yaitu untuk mengetahui (1) pelaksanaan edukasi sebaya berupa intervensi kelompok sebagai upaya pencegahan perilaku bermasalah remaja, (2) pelaksanaan konseling sebaya sebagai upaya pemberian dukungan sosial dalam menghadapi masalah remaja, (3) manfaat yang diperoleh oleh pendidik sebaya dan konselor sebaya PIK-R. Penelitian dilakukan pada bulan November 2022 hingga Desember 2023. Pendekatan dalam penelitian ini adalah kualitatif, dengan jenis penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam semi-terstruktur, observasi, dan studi dokumen. Penelitian ini melibatkan tujuh informan dengan metode purposive sampling, yang terdiri dari dua pendidik sebaya, dua konselor sebaya, satu pembina PIK-R, satu audiens edukasi sebaya, dan satu klien/peserta konseling. Penelitian ini mengungkapkan bahwa: (1) edukasi sebaya pada PIK-R termasuk dalam metode intervensi kelompok, khususnya kelompok pendidikan. Dengan mengikuti edukasi sebaya, para remaja mendapatkan manfaat berupa pengetahuan mengenai isu seputar remaja, kepercayaan diri, kesadaran untuk menghindari masalah-masalah yang kerap terjadi di lingkup remaja, serta dukungan dari teman sebaya. Dengan pelaksanaan edukasi sebaya di PIK-R, memberikan gambaran bahwa metode intervensi kelompok tidak hanya bisa dilakukan oleh profesional, tetapi juga memungkinkan dilakukan oleh teman sebaya dan remaja; (2) konseling sebaya individu pada PIK-R termasuk dalam praktik konseling sebaya, sedangkan konseling sebaya kelompok termasuk dalam praktik self-help group. Baik konseling sebaya individu maupun kelompok, keduanya menggambarkan adanya dukungan sosial dan upaya penyelesaian masalah dari teman sebaya kepada teman sebaya lainnya, meskipun adanya beban tersendiri yang dirasakan konselor sebaya. Dari pelaksanaan konseling sebaya, dapat diketahui bahwa tingkah laku remaja, di antaranya banyak berinteraksi, lebih memercayai, dan dipengaruhi teman sebayanya; (3) dari menjalankan perannya sebagai pendidik dan konselor sebaya, serta mengikuti pelatihan, remaja mendapatkan berbagai manfaat yaitu dalam hal pengetahuan, kepuasan diri, pengembangan diri, keterampilan sosial, dan akademik.