Deskripsi Lengkap

Skripsi
No. Panggil : 0034-2023/ESK-KRIM Ind r
Judul : Resistensi Perempuan yang Dilacurkan/Perempuan Pekerja Seks Melawan Stigma Melalui Organisasi (Studi Kasus Pada OPSI, KPI, dan Yayasan Bandungwangi)
Pengarang : Indira Sukmariana
Strata :
Pembimbing : Dra. Mamik Sri Supatmi, M.Si
Fakultas : Fisip
Tahun : 2023
Open/Membership :
Ketersediaan
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
0034-2023/ESK-KRIM Ind r 0034-2023/ESK-KRIM TERSEDIA
Ulasan Anggota
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 80664
Sampul
Abstrak
Stigma yang melekat pada perempuan pekerja seks dan perempuan yang dilacurkan tidak lepas dari norma yang ada di masyarakat patrarki yang menggunakan seksualitas sebagai alat dominasi dan kapitalisme yang seringkali mendorong perempuan pada prostitusi maupun menjadi korban trafficking. Skripsi ini bertujuan untuk menjelaskan resistensi melawan stigma yang dilakukan melalui organisasi. Terdapat 3 (tiga) organisasi yang dijadikan studi kasus: OPSI, KPI, dan Yayasan Bandungwangi. Metode penelitian yang digunakan adalah wawancara mendalam, observasi partisipan, dan studi dokumen. Teori feminis radikal dan feminis posmodern digunakan, dengan analisis feminis naratif. Hasil penelitian menunjukan bahwa kekerasan dan stigma yang dialami pekerja seks menghasilkan upaya resistensi kolektif yang didasari atas kesadaran akan viktimisasi yang terjadi, hak asasi manusia, dan kesehatan reproduksi. Tiap organisasi yang hadir menjawab kebutuhan yang berbeda dari tiap kelompok perempuan pekerja seks dan pedila, dan didasari oleh perspektif terhadap prostitusi dan sex work yang berbeda. Bentuk resistensi organisasi tidak hanya didasari oleh perspektif yang mendasari, namun juga sumber daya dan jangkauan organisasi. Resistensi ini berdampak pada penyusunan kebijakan yang memihak, akses pelayanan kesehatan dan administratif, pendampingan hukum, dan pada stigma diri. Dengan demikian, perempuan pekerja seks dan pedila membangun kesadaran dan mengambilalih agensi diri sebagai kelompok terpenting dalam diskursus tentang prostitusi.