Deskripsi Lengkap

Tesis
No. Panggil 0018-2023/ETS-ANT Ros e
Judul Embracing Change: Resiliensi Masyarakat Pecinta Kesenian Wayang Kulit di Daerah Istimewa Yogyakarta dalam Menghadapi Disrupsi Digital
Pengarang Rosa Novia Sapphira
Penerbit dan Distribusi 2023
Subjek Wayang Kulit, Tradisi, Resiliensi Budaya, Keraton Yogyakarta, Kadipaten Pakualaman, Digitalisasi
Kata Kunci
Lokasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Ketersediaan
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
0018-2023/ETS-ANT Ros e 0018-2023/ETS-ANT TERSEDIA
Ulasan Anggota
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 80708
Sampul
Abstrak
Perkembangan teknologi digital membawa dampak yang signifikan terhadap pola kehidupan manusia, terutama yang berkaitan dengan daya apresiasi masyarakat Indonesia terhadap seni. Lahirnya beragam alternatif seni, seperti seni populer dan seni industri kreatif, menggeser minat masyarakat yang mulanya mencintai dan menghargai kesenian tradisional menjadi lebih cenderung tertarik dengan alternatif seni yang kontemporer. Tesis ini, membahas praktik-praktik resiliensi dalam upaya pelestarian kesenian wayang kulit di tengah disrupsi digital. Informan dalam penelitian tesis ini, meliputi: Keraton Yogyakarta, Kadipaten Pakualaman, Dinas Kebudayaan Yogyakarta, para dalang, seniman, budayawan, maupun masyarakat Yogyakarta yang tergabung dalam komunitas pecinta kesenian wayang kulit. Data diperoleh menggunakan pendekatan kualitatif melalui wawancara mendalam, dan pengamatan. Tujuan penelitian ini ingin menjelaskan fenomena transformasi kebudayaan yang dapat ditemukan dalam perkembangan kesenian wayang kulit di Daerah Istimewa Yogyakarta. Disrupsi di era digital, menyebabkan pertunjukan wayang kulit pun masuk ke dalam ruang pertunjukan yang non konvensional. Praktik digitalisasi pada dasarnya menawarkan keterbukaan informasi serta mengaburkan segala bentuk batas ruang dan waktu