Tesis ini membahas upaya Indonesia dalam Global Value Chain industri kopi Nasional, upaya Indonesia tersebut dianalisis menggunakan konsep GVC pada dimensi analisis upgrading dan dimensi analisis governance, melalui kebijakan domestik dan teori diplomasi ekonomi. Metodologi penelitian yang digunakan dalam tesis ini adalah metode kualitatif, dengan sumber data primer seperti wawancara dan data sekunder dengan studi literatur. Indonesia merupakan negara eksportir kopi terbesar ke empat di dunia, dengan85% kopi Robusta dan 15% kopi Arabika, berdasarkan hasil pembahasan dari penelitian ini ditemukan bahwa Pemerintah Indonesia melalui dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia hingga Kedutaan Besar Republik Indonesia yang saling berkolaborasi tengah melakukan upaya pengembangan industri kopi nasional, baik dari tingkat domestik melalui perubahan perubahan kebijakan, yang mendorong peningkatan volume ekspor kopi, hingga tingkat internasional dengan melakukan upaya diplomasi ekonomi kepada Amerika Serikat dan Uni Eropa sebagai importir terbesar di dunia. Penelitian ini melakukan analisis terhadap kebijakan domestik dan diplomasi ekonomi yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia dengan negara importir kopi, berdasarkan hasil analisis dari penelitian ini bahwa Pemerintah Indonesia berfokus pada peningkatan volume ekspor biji kopi dibandingkan dengan penambahan nilai atau value added pada ekspor kopi nasional, serta dalam upaya diplomasi ekonomi pemerintah saling berkolaborasi dalam peningkatan market share produk kopi unggulan jenis Arabika dibandingkan dengan kopi jenis
Deskripsi Lengkap