Penelitian ini dilandasi oleh problematika yang dialami oleh Kecamatan Kembangan dalam hal penyaluran bantuan pangan non tunai. Permasalahan ini di antaranya: kualitas pelayanan yang kurang akuntabel, dan quality control seperti pelayanan, seperti keterlambatan, sistemnya masih manual. Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan penyaluran bantuan. Selain itu, studi ini juga bertujuan untuk melihat implementasi penyaluran bantuan pangan non tunai termasuk upaya peningkatan kualitas pangan, bagi penerima manfaat di Kecamatan Kembangan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang peneliti menggunakan studi wawancara, teknik analisis data menggunakan pendekatan yang melihat analisis permasalahan, identifikasi dan penggunaan open coding, axial coding dan spesific coding. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya faktor dan juga penghambat dalam implementasi bantuan pangan non tunai serta melihat bagaimana teori George C. Edward dapat menggambarkan pada proses penyaluran bantuan pangan non tunai seperti melihat bagaimana prosedur penyaluran, kendala muncul yang muncul, birokrasi antara penyelenggara dengan aparatur perangkat daerah, ketidaktepatan waktu dalam penyaluran dana bantuan, ketidakvalidan data penerima manfaat, masalah E-waroeng, registrasi rekening, keterlambatan penyaluran, dan ketersediaan bahan pangan yang tidak selalu memadai
Deskripsi Lengkap