Tesis ini membahas pengembangan kapital sosial bagi kelompok tani berbasis urban farming di RW 03 Cempaka Putih Timur. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pengembangan bonding social capital, bridging social capital, linking social capital kelompok tani dan manfaat dari kapital sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain deskriptif, dengan melakukan observasi dan wawancara mendalam terhadap 25 informan yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses pengembangan bonding social capital menggambarkan hubungan antara anggota kelompok yang diawali dengan adanya tujuan bersama dan hubungan antar anggota kelompok tani yang memiliki kedekatan emosional. Bridging social capital kelompok tani menggambarkan hubungan antara kelompok tani, tamu kunjungan, kelompok binaan dan konsumen. Linking social capital menggambarkan hubungan dengan pemerintah, Suku Dinas Lingkungan Hidup, Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP), Perusahaan Listrik Negara, PT Unilever, Kecamatan, Kelurahan, Dusun, dan Lingkungan. Hubungan sosial yang dibangun antar anggota kelompok tani didukung adanya unsur kepercayaan, peluang informasi, norma, kewajiban dan harapan, sehingga memperkuat hubungan sosial antar anggota. Hubungan sosial antar kelompok tani dan konsumen didukung dengan adanya kepercayaan, norma tidak tertulis dan peluang informasi sehingga terjadi pertukaran sumber daya yang dibutuhkan. Hubungan sosial yang dibangun dengan institusi juga didukung adanya kepercayaan dan sanksi positif yang dari hubungan. Penelitian ini melihat pengembangan kapital sosial pada kelompok tani sangat penting dan bermanfaat dalam meningkatkan kesejahteraan anggota kelompok tani. Dengan konsep konvertibilitas kapital sosial yang dikonversi ke kapital ekonomi yaitu terjadinya peningkatan ekonomi dengan bertambahnya pendapatan, menghemat pengeluaran dapur dan menghemat biaya operasional. Selain itu, informasi sumber daya pertanian dan meningkatnya akses pemasaran dan kemandirian kelompok tani dengan adanya pengembangan usaha, peluang bisnis dan keberlanjutan urban farming di RW 03 Cempaka Putih Timur, Jakarta Pusat.