Penelitian ini mengkaji peran kapital sosial di dalam masyarakat pemulung yang bermukim di kawasan menengah atas. Tujuan penelitian ini secara umum adalah (1) Menganalisis bagaimana bentuk kapital sosial yang digunakan oleh pemulung yang bermukim di kawasan menengah atas Komplek BMKG Tangerang Selatan; (2) Menganalisis bagaimana manfaat kapital sosial yang diperoleh pemulung yang bermukim di kawasan menengah atas Komplek BMKG Tangerang Selatan. Penelitian ini dilakukan di Komplek BMKG Tangerang Selatan dengan metode kualitatif deksriptif. Teknik pemilihan informan dengan menggunakan purposive sampling yakni sebanyak 5 informan berupa pemulung, warga sekitar, dan perangkat desa setingkat RT/RW. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah (1) Kapital sosial yang digunakan oleh pemulung di Komplek BMKG Tangerang Selatan adalah kepercayaan, norma dan jaringan. (a) Kepercayaan atau trust yang dimaksud adalah rasa saling percaya yang timbul dengan warga sekitar berupa relasi personal, konsistensi penerapan nilai, transparansi antar warga dan kesamaan dalam tujuan. (b) Norma yang terbentuk di Komplek BMKG Tangerang Selatan adalah berupa kesadaran dan tanggung jawab bersama dalam menjaga lingkungan serta etika dalam berlingkungan. (c) Jaringan yang berupa keterlibatan pihak eksternal dan juga kemitraan dengan organisasi lain yang terbentuk. (2) Manfaat kapital sosial yang ada untuk kualitas hidup para pemulung di Komplek BMKG Tangerang Selatan terdiri dari tiga manfaat yakni: (a) Meningkatkan pembangunan ekonomi berupa peluang ekonomi (peluang pekerjaan, penghasilan tambahan, pemanfaatan hasil daur ulang, pengembangan usaha kecil) dan peningkatan keterampilan berupa pelatihan pengolahan sampah; (b) Mendukung pembangunan pemerintah berupa partisipasi aktif dalam kegiatan dan solidaritas sosial; dan (c) Menyelesaikan permasalahan sampah di perkotaan yakni berupa edukasi lingkungan, reduksi sampah dan pemilahan sampah.
Deskripsi Lengkap