Perencanaan strategis penting dilakukan dalam HSO untuk menjaga eksistensi. Perencanaan strategis berguna untuk mengantisipasi perubahan, memperjelas arah dan memberikan solusi bagi HSO. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan perencanaan strategis Scenario Based Road Mapping (SBRM) dalam Human Service Organization (HSO) di Rumpun Gema Perempuan serta untuk menggambarkan manfaat perencanaan strategis SBRM dalam HSO di Rumpun Gema Perempuan. Perencanaan strategis SBRM melibatkan penggunaan model SBRM untuk mengembangkan skenario masa depan dan strategi yang sesuai untuk menghadapi setiap skenario itu. Studi kualitatif ini dilakukan melalui in-depth interview (wawancara mendalam) dan Focus Group Discussion (FGD) dengan para pemangku kepentingan di Rumpun Gema Perempuan, serta melalui kajian dokumen terkait. Rumpun Gema Perempuan adalah sebuah HSO nirlaba yang bergerak dalam isu perempuan, khususnya pekerja rumah tangga. Proses perencanaan strategis SBRM melibatkan tiga tim utama: tim pembentuk skenario, tim penilai skenario, dan tim pengambil keputusan. Tim pembentuk skenario bertugas mengidentifikasi berbagai skenario positif dan negatif masa depan yang mungkin terjadi. Tim penilai skenario mengevaluasi skenario-skenario tersebut berdasarkan kriteria penilaian yang telah ditetapkan. Sedangkan tim pengambil keputusan memilih skenario yang paling sesuai untuk organisasi berdasarkan hasil penilaian skenario di fase sebelumnya. Hasil penelitian ini memberikan gambaran yang mendalam mengenai proses perencanaan strategis SBRM dalam konteks HSO. Melalui wawancara mendalam dengan tim pengambil keputusan diketahui bahwa mereka memiliki pengalaman dalam memutuskan perencanaan strategis, memahami keadaan organisasi, serta memahami secara dasar model SBRM. Sementara tim penilai skenario juga memiliki pengalaman dalam melakukan penilaian pada perencanaan strategis, memahami model SBRM secara dasar, dan dapat mengerti penilaian SBRM secara dasar. Di sisi lain, tim pembentuk skenario terdiri dari orang-orang yang memiliki pengetahuan dasar dalam pembuatan perencanaan strategis, serta dapat memahami secara dasar skenario dalam model SBRM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan strategis SBRM dapat membantu Rumpun Gema Perempuan dalam membangun peta jalan berdasarkan skenario yang dipilih. Peta jalan ini kemudian digunakan sebagai panduan untuk organisasi dalam mencapai tujuan strategisnya. Selain itu, perencanaan strategis SBRM juga membantu dalam meningkatkan efektivitas dan responsivitas HSO terhadap perubahan, terutama di tengah situasi yang tidak pasti dan berubah-ubah. Dengan demikian, penelitian ini memberikan manfaat dalam memperkaya referensi penelitian mengenai perencanaan strategis SBRM dan manfaatnya bagi HSO, khususnya organisasi nirlaba dalam merencanakan strategi jangka menengah dan panjang.