Penelitian ini mengkaji konvertabilita kapital di Desa Huripjaya, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi Utara. Konvertabilita kapital menunjuk pada kemampuan kapital untuk dikonversikan ke kapital ekonomi dan akhir ke uang. Tujuan utama penelitian ini adalah menganalisis dinamika konvertabilita kapital, bentuk kapital sosial yang fungsional untuk usaha mikro, dan faktor pendukung dan penghambat proses konvertabilita. Metode penelitian yang digunakan adalah kombinasi studi literatur, observasi lapangan, dan wawancara terhadap pemangku kepentingan utama di Desa Huripjaya. Hasil penelitian berfokus pada analisa proses konvertabilita kapital didukung oleh input yaitu: KUR dan dana desa dan aktifitas yaitu: (1) penyuluhan dan pelatihan; (2) melakukan kunjungan rumah; (3) membangun sentra UMKM; (4) menunjuk agen BRILink; (5) memberikan sertifikat halal; (6) memberikan sertifikat pelatihan industri perumahan. aktifitas yang dilakukan oleh pihak perbankan, pemerintah desa dan pelaku usaha ini mendukung terjadinya konvertabilita kapital. Kapital sosial dan kapital budaya yang fungsional untuk keberlanjutan usaha. Serta faktor pendukung yaitu: (1) peran pemerintah desa; (2) peran perbankan; (3) peran agen BRILink dan faktor penghambat yaitu: (1) kepercayaan terhadap lingkungan sosial; (2) iklim; (3) kurangnya informasi mengenai program yang menjadi faktor pendukung dan penghambat pada proses konvertabilita kapital. Konvertabilita kapital ini dapat memberikan pengetahuan kepada para pihak perbankan, pemerintah desa dan pelaku usaha untuk merancang strategi yang lebih efektif dan berkelanjutan bagi usaha mikro di tingkat desa. Sebagai kontribusi terhadap literatur desa, penelitian ini membuka ruang untuk penelitian lebih lanjut dalam menganalisis faktor-faktor lain yang menyebabkan