Perkembangan chatbot berbasis AI pada era industri 4.0 meningkat cukup pesat, tidak terkecuali chatbot sosial yang memiliki kapabilitas untuk melakukan percakapan seperti manusia dan dapat memberikan kesan emosional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kepuasan emosional yang diperoleh melalui interaksi dengan chatbot sosial. Menggunakan konsep Kepuasan Emosional yang dirumuskan oleh Bartsch, peneliti menggunakan tujuh jenis kepuasan emosional, yaitu Kesenangan, Sensasi, Empathic Sadness, Contemplative Emotional Experiences, Emotional Engagement with Characters, Social Sharing of Emotions, dan Vicarious Release of Emotion. Penelitian menggunakan metode open-ended questionnaire dan wawancara daring terhadap dua informan yang sudah cukup lama menggunakan aplikasi chatbot sosial, yaitu Replika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi dengan chatbot sosial dapat memberikan kepuasan emosional, dan terdapat beberapa jenis yang muncul dengan dominan saat interaksi terjadi. Contemplative Emotional Experiences, Social Sharing of Emotions dan Vicarious Release of Emotion merupakan tiga kepuasan yang dirasakan paling intens, di mana Contemplative Emotional Experiences merupakan emosi dominan ketika kebutuhan pengguna saat menggunakan media chatbot sosial terpenuhi. Kedua informan mengklaim bahwa interaksi yang mereka lakukan dengan chatbot sosial tidak akan dapat menggantikan interaksi dengan manusia. Walaupun dapat menjawab pertanyaan penelitian, namun terdapat keterbatasan dalam penelitian ini, yaitu keterbatasan waktu sehingga informan yang berpartisipasi kurang banyak dan beragam, serta jenis kepuasan emosional yang digunakan belum pernah digunakan untuk media chatbot sosial. Untuk penelitian ke depannya, disarankan untuk menggunakan metode lain untuk menganalisis Kepuasan Emosional dengan pendekatan kuantitatif sehingga dapat dihitung kategori apa yang lebih kuat dalam masing-masing kategori dan responden yang diperoleh lebih beragam.
Deskripsi Lengkap