Indonesia menjadi tuan rumah atau memegang keketuaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke 43. Penelitian ini menjelaskan tentang diplomasi digital sebagai bagian dari diplomasi publik Indonesia dalam konteks ASEAN. Untuk meneliti hal tersebut, penelitian mengamati tweet atau pesan pada media sosial Twitter dengan konsep diplomasi digital melalui twiplomacy, computer-mediated communication (CMC), dan strategi komunikasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus dengan kasus tunggal, dan metode analisis data menerapkan analisis teks kualitatif pada akun Twitter Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Kementerian Perdagangan (Kemendag), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), serta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo). Pengumpulan data dari Twitter dengan kata kunci ?ASEAN? pada 2 ? 10 September 2023, dan wawancara dengan pegawai Kementerian Luar Negeri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tema ekonomi digital dan peran Indonesia dalam ASEAN menjadi tema utama pada pesan diplomasi Indonesia. Strategi komunikasi yang diterapkan menunjukkan adanya strategi transparansi komunikasi, sentimen, dan networking. Diperlukan strategi untuk twiplomacy pada publik domestik dan meningkatkan keterlibatan pada pesan-pesan twiplomacy.
Deskripsi Lengkap