Penelitian ini menggambarkan bagaimana proses dramaturgi Goffman terjadi pada pasangan milenial yang menikah di masa pandemi Covid-19, yang menggunakan Instagram Live untuk menayangkan acara pernikahannya. Penelitian ini berupa studi kasus kualitatif dengan paradigma interpretif, dengan pengumpulan data yang dilakukan melalui wawancara mendalam dan dianalisis secara tematik (thematic analysis). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembatasan selama Covid-19 menyebabkan proses dramaturgi pernikahan termediasi melalui siaran pernikahan di Instagram Live. Proses dramaturgi dimulai dari panggung belakang, di mana pengantin mempersiapkan berbagai rencana termasuk bagaimana mereka berperan, kemudian membangun kerja sama tim. Manajemen impresi yang dilakukan pasangan pengantin antara lain pemisahan penonton livestreaming, mengumumkan status baru, mementaskan tradisi dan identitas budaya, serta berperan sesuai ekspektasi. Panggung belakang dan manajemen impresi menghasilkan panggung depan dimana pengantin melaksanakan peran pernikahan untuk menampilkan impresi diri melalui acara pernikahan di hadapan penonton. Di saat yang sama, terdapat pula dramaturgi yang tereduksi oleh karena situasi pandemi yang membatasi, antara lain keterbatasan dalam physical setting, personal front, teknis livestreaming, pertunjukan yang gagal, dan momen silaturahmi yang hilang.
Deskripsi Lengkap