Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan alat ukur yang valid dan reliabel untuk menentukan adiksi media sosial siswa SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi di Indonesia. Total 512 siswa berpartisipasi dalam penelitian ini, dimana 30 responden diberikan pre-test dan 482 diberikan aplikasi kedua. Penelitian ini berhasil mengidentifikasi tujuh dimensi adiksi media sosial yaitu virtual tolerance, virtual communication, virtual problem, virtual information, control in difficulty, negativeness social relations, dan decrease in function yang diadaptasi dari penelitian Sahin (2018), Sahin dan Yagzi (2017) dan Gokdas dan Kuzucu (2019). Selain itu penelitian ini juga melakukan komparasi untuk melihat apakah terdapat persamaan dan perbedaan adiksi pada media sosial antar kelompok pendidikan. Analisis data yang digunakan adalah Keiser-Meyer Olkin (KMO), Exploratory Factor Analysis (EFA), Confirmatory Factor Analysis (CFA), uji reliabilitas Cronbach Alpha, dan uji komparasi chi-square menggunakan aplikasi SPSS. Kesimpulannya, alat ukur Skala Adiksi Media Sosial - Versi Indonesia (SMASVI) terdiri dari 38 indikator yang terbentuk dalam 7 dimensi menggunakan Skala Likert 5 poin dinyatakan valid dan reliabel untuk mengukur adiksi media sosial. Selain itu hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan adiksi antar-kelompok pendidikan SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi.
Deskripsi Lengkap