Deskripsi Lengkap

Tesis
No. Panggil 0013-2023/ETS-SOS Int k
Judul Kesetaraan dalam Akses pada Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit Militer
Pengarang Intan Rahma Sari
Penerbit dan Distribusi 2023
Subjek Kesetaraan
Aksesibilitas
Pelayanan Kesehatan
Rumah Sakit Militer
Universal Health Coverage
Kata Kunci
Lokasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Ketersediaan
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
0013-2023/ETS-SOS Int k 0013-2023/ETS-SOS TERSEDIA
Ulasan Anggota
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 80821
Sampul
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesetaraan atas akses dalam pelaksanaan layanan kesehatan pada rumah sakit militer. Penelitian terdahulu lebih berfokuskan pada kesetaraan terhadap pelayanan kesehatan dari sisi ekonomi, penelitian ini ingin berfokus pada analisis aksesibilitas dalam pelayanan kesehatan di rumah sakit berbasis militer lewat penggunaan kerangka aksesibilitas milik Levesque et al (2013). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan wawancara mendalam terhadap pengguna layanan kesehatan yang merupakan peserta program Jaminan Kesehatan Nasional di Rumah Sakit Angkatan Udara dr. Esnawan Antariksa. Wawancara mendalam juga dilakukan pada penyedia layanan kesehatan di Rumah Sakit Angkatan Udara dr. Esnawan Antariksa. Penulis berargumen kesetaraan akses pada pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Angkatan Udara dr. Esnawan Antariksa belum sepenuhnya terwujud akibat adanya hambatan pada lima dimensi utama aksesibilitas pelayanan kesehatan yang ditinjau dari dimensi (1) pendekatan; (2) akseptabilitas; (3) ketersediaan dan akomodasi; (4) keterjangkauan biaya; serta (5) kelayakan dengan lima determinan sosial ekonomi pada individu dan populasi yaitu (1) kemampuan memahami; (2) kemampuan mencari; (3) kemampuan menjangkau; (4) kemampuan membayar; dan (5) kemampuan untuk terlibat dalam pelayanan kesehatan. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa adanya hambatan pada pemenuhan kesetaraan terhadap akses pelayanan kesehatan dikarenakan distribusi keadilan pada fasilitas pelayanan kesehatan berbasis militer belum terlaksana dengan baik. Penerapan kebijakan pelayanan kesehatan yang saling berbenturan akibat rendahnya koordinasi lintas sektoral turut menghambat pemenuhan kesetaraan dalam akses pelayanan kesehatan di rumah sakit militer.